Xena Agustin

Aku Baru Kelas 5 Bersekolah di SDN Cawang 03 Pagi Jakarta Timur
Home » , , » Peri Sahabatku

Peri Sahabatku

Written By Unknown on Jumat, 21 Juni 2013 | 18.15

Peri sahabatku

Dari bangun dari tidurku ku langsung mandi biar nanti gak bau hehehe setelah mandi aku langsung berpakain  dan juga rapi-rapi supaya aku terlihat cantik.oh iya kuperkenalkan dulu yah namaku ini namaku Daila,ibuku bernama susanti,papahku bernama Dario,dan kakakku bernama jaka  nah aku sekarang ini sudah berumur Sembilan tahun aku lahir di Bandung(jawa Barat) tetapi aku sekarang ini berada di Jakarta,oh,iya teman-teman setelah aku memperkenalkan namaku aku ingin ke ibuku dan papahku dulu,yah.lalu beberapa saat pun Daila menuju ke ibunya
Kata ibu:”oh,Daila”!.sambil bertanya kepada Daila.”
Kata Daila:”eh,ibu aku ingi bicara ke ibu,apakah boleh”sambil bertanya kepada ibunya
Kata ibu:”boleh”sambil mengerutkan alisnya itu
Kata papah:”memangnya Daila mau ngomong apa,sih kok kayaknya penting banget”! sambil memakan –makanan yang sudah ibu sediakan dimeja(cemilan)
Kata Daila:”bu,pah maaf yah Daila saat ini tidak bisa menemani ibu dan ayah berbelanja”?
Kata ibunya:”memangnya kenapa kok kamu gak bias menemani papahmu dan ibumu berbelanya memangnya kenapa,sih ceritanya dong sama ibu”! sambil ingin tau mengapa Daila sampai-sampai seperti itu.
Kata papah:”iya,sebaiknya kamu ceritakan saja jangan di rahasiakan begitu,tidak baik loh”! sambil mengasih taukannya.
Kata Daila:”eh,iya juga sih tapi Daila cape kan kemarin aja Daila diajak ke mall cuman buat beli baju beli tas dll,kan Daila bosen masa,sih gak ada yang lain ke ancol gitu ke taman ke menteng lagian mamah,papah,kakakpun belum pernah kesitu paling cuman,pikirannya cuman mall,mall,malllll itu,tuh Cuma ngebuang-buang uang aja “! Sambil bertanya kepada ibunya dan papahnya,memang ibunya dan mamahnya Daila itu orangnya cuman berpikir ke mall,jadi Daila bosen setiap hari perginya cuman ke mall aja.
Kata ibunya:”oh,gitu ya sudah kalo Daila gak mau ikut dengan papah dan ibu,ntar kecewa loh gak ke mall”!
Kata papah:”bener-bener tuh”!
Kata Daila:”ya,udah deh terserah mamah dan ibu saja pokoknya Daila gak mau ikut”! sambil berkata dalam hati kecewa…kecewa apanya ke mall aja Daila udah kecewa,hih!....
Lalu Daila pun menuju ke kamarnya setelah sampai di kamarnya Daila pun langsung melemparkan badannya ke kamarnya  dan setelah itu Daila pun melihat ke jendela dan brrruk…! Terlihat di jendela terlihat seperti peri
Kata Daila:”siapa itu,apa ada orang”?laila sambil melihat-lihat ke jendela
Kata Daila:”waw… ini ajaib apakah aku ini bermimp atau,yah ini benar ini nyata dia bisa berdiri tanpa digerakkan
Kata peri:”oh… jangan ganggu saya tolong”! sambil merasa takut
Kata Daila:”hah… k..ka…kau bisa ngomong”? sambil kaget mendengar peri itu ngomong
Kata peri:”oh.. jangan takut aku tidak akan menyakiti mu”! sambil memberitahu
Kata Daila:”apakah yang kau katakan itu benar”?sambil bertanya lagi ke peri itu
Kata peri:”yap yang kau katakan itu benar”!
Kata Daila:”eh peri apakah kau mau menjadi sahabatku untuk selamanya” sambil bertanya kepada perinya
Kata peri:”yap aku mau oh iya aku tak tau nama kamu dan juga kamu tak tau namaku itu.
Kata Daila:”oh,iya maf yah aku hampir lupa memberitahu namaku hehehe,eh, namaku Daila namamu itu sebenarnya siapa sih”? sambil curiga ingin tau
Kata peri:”eh,namaku itu sebenarnya raina tetapi biasa dipanggil peri”!
Kata Daila:”oh,itu nama yang bagus sekali”!...
Kata Daila:”peri aku kesal dengan ibuku dan papahku dia selalu saja berpikir ngin ke mall saja tidak pernah ke ancol ke tempar rekreasi ke tempat wisata dll,aku saat ini sedang kesal sekali melihat kelakuan ibuku dan papahku itu
Kata peri:”sst kau tidak boleh berkata seperti itu bagaimana pun ibumu dan papahku itu seperti itu tetapi itu adalah orang tuamu”!sambil mengingatkan
Kata Daila:”iya juga sih,aha bagaimana kalo kita main saja”
Kata peri:”ide bagus yap gini saja kita main menggambar saja,kan kau bias menggambar”!
Kata Daila:”aha,baik aku akan persiapkan dulu yah alatnya”!
Kata peri:”nah ayo kita menggambar dan kalo sudah digambar kita warnai supaya terlihat indah dan cantik
Kata Daila:”bagus…”!
Lalu kami pun mulai menggambar dengan bagus peri menggambarkan rumah dan Daila menggambarkan peri yang sedang terbang melayang-layang
Kata peri:”waw… gambarmu bagus sekali,eh tapi gambarku huh…”!
Kata Daila:”apa gambarku biasa saja eh,gambarmu,baiklah aku ajarkan bagaimana cara menggambar dengan baik.
Daila pun mengambil pensil dan memegang tangan peri dan mengarahkannya
Kata peri:”waw… benar kau itu benar-benar jago gambar yah”!
Lalu Daila pun menyimpan gambar peri dan aku itu
Kata peri:”eh,kau memang sahabatku terbaik dalam hidupku itu”!
Kata Daila:”oh… terimakasih tapi kau juga sahabatku satu-satunya teman dan sahabatku cuman satu itu adalah peri yang selalu menemaniku dan mengajarkan ku”
Kata peri:”oh,kau berpikir terlalu berlebihan,aku tak yang kau kira aku hanya peri…peri biasa”!
Kata Daila:”oh tidak jangan berkata seperi itu kau adalah peri dan hanya kau teman satu-satunya dalam hidupku ini
Lalu aku dan peri pun berpelukan sampai menangis …! Ting….tong….ting….tong terdengar bel rumah berbunyi kencang sekali
Kata daila:”oh,bel peri aku keluar sebentar kau tunggu jika ada orang kau sembunyi yah
Kata peri:”oh,iya aku mengerti yang kau katakana tadi”
Kata daila:”bagus”!...
Lalu daila pun membuka pintunya dan ternya ibuku dan papahku terlihat ibuku dan papahku merasa kecewa
Kata Daila:”bu,pah kenapa kok mukanya gitu sih buknnya seneng ko gitu memangnya ada masalah apa sih”?
Kata ibu:”benar katamu seharusnya ibu tidak berbelanja “!...
Kata papah:”ya,uang ibumu dan papah habis,sebelumnya ibumu membeli baju dan yang kedua kami berdua membeli sandal,sepatu dan terakhir kami ingin membeli jaket kulit dan ternyata uang papah dan mamah sudah habis”!... sambil merasa menyesal sekali
Kata Daila:”oh,jadi papah dan ibu sudah merasa salah”?
Kata ibu:”eh…,iya ibu dan papahmu janji tidak akan membuang-buang uang lagi”!
Kata papah:”iya papah juga berpikir seperti itu:”?
Kata Daila:”jadi bener ibu dan papah ingin berubah”!
Kata papah:”eh…iya “!
Kata ibu:”ehm…iya ibu juga”!
Lalu Daila ,papah dan ibupun berpelukan bersama ,tiba-tiba
Kata kakak:”ikutan dong”!
Kata daila,papah dan ibu:”kakak…..!
Kata kakak:”hehehe kangen yah”!
Lalu kita bersama pun hidup senang seperti semula lalu Daila pun lari ke kamarnya  lalu Daila langsung mencari sahabatku peri
Kata Daila:”peri,peri….”!
Kata Daila:”benar dugaanku peri sehari sudah meninggalkanku tapi aku masih mau menjadi sahabatmu,peri….”!
Kata peri:”oh,aku tidak akan meninggalkanmu sahabatku”!...
Kata Daila:”peri…”!
Lalu peri dan Daila pun saling berpelukan
Kata peri:”tapi Daila aku akan menjadi sahabatmu selamanya walaupun jauh,aku akan pergi ingatlah aku jangan kau lupakan”!... sambil menangis
Kata Daila:”j…ja….di benar kau ingin pergi meninggalkan aku sahabatku,baik aku izinkan kau pergi dan aku tidak akan melupakan mu sahabatku
Kata peri:”daaah.. selamat tinggal sahabatku”! sambil terbang menggunakan sayapnya itu
Kata Daila:”jangan kau lupakan aku saabatku……”sambil menangis
Dan peri pun pergi jauh meniggalkan ku dan aku tidak akan melupakannya sahabatku dan keluarga Daila sudah bahagia…!





Selesai…..





0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news