Peri sahabatku
Dari bangun
dari tidurku ku langsung mandi biar nanti gak bau hehehe setelah mandi aku
langsung berpakain dan juga rapi-rapi
supaya aku terlihat cantik.oh iya kuperkenalkan dulu yah namaku ini namaku
Daila,ibuku bernama susanti,papahku bernama Dario,dan kakakku bernama jaka nah aku sekarang ini sudah berumur Sembilan
tahun aku lahir di Bandung(jawa Barat) tetapi aku sekarang ini berada di
Jakarta,oh,iya teman-teman setelah aku memperkenalkan namaku aku ingin ke ibuku
dan papahku dulu,yah.lalu beberapa saat pun Daila menuju ke ibunya
Kata
ibu:”oh,Daila”!.sambil bertanya kepada Daila.”
Kata
Daila:”eh,ibu aku ingi bicara ke ibu,apakah boleh”sambil bertanya kepada ibunya
Kata
ibu:”boleh”sambil mengerutkan alisnya itu
Kata
papah:”memangnya Daila mau ngomong apa,sih kok kayaknya penting banget”! sambil
memakan –makanan yang sudah ibu sediakan dimeja(cemilan)
Kata
Daila:”bu,pah maaf yah Daila saat ini tidak bisa menemani ibu dan ayah
berbelanja”?
Kata
ibunya:”memangnya kenapa kok kamu gak bias menemani papahmu dan ibumu
berbelanya memangnya kenapa,sih ceritanya dong sama ibu”! sambil ingin tau
mengapa Daila sampai-sampai seperti itu.
Kata
papah:”iya,sebaiknya kamu ceritakan saja jangan di rahasiakan begitu,tidak baik
loh”! sambil mengasih taukannya.
Kata
Daila:”eh,iya juga sih tapi Daila cape kan kemarin aja Daila diajak ke mall
cuman buat beli baju beli tas dll,kan Daila bosen masa,sih gak ada yang lain ke
ancol gitu ke taman ke menteng lagian mamah,papah,kakakpun belum pernah kesitu
paling cuman,pikirannya cuman mall,mall,malllll itu,tuh Cuma ngebuang-buang
uang aja “! Sambil bertanya kepada ibunya dan papahnya,memang ibunya dan
mamahnya Daila itu orangnya cuman berpikir ke mall,jadi Daila bosen setiap hari
perginya cuman ke mall aja.
Kata ibunya:”oh,gitu
ya sudah kalo Daila gak mau ikut dengan papah dan ibu,ntar kecewa loh gak ke
mall”!
Kata
papah:”bener-bener tuh”!
Kata
Daila:”ya,udah deh terserah mamah dan ibu saja pokoknya Daila gak mau ikut”!
sambil berkata dalam hati kecewa…kecewa apanya ke mall aja Daila udah
kecewa,hih!....
Lalu Daila
pun menuju ke kamarnya setelah sampai di kamarnya Daila pun langsung
melemparkan badannya ke kamarnya dan
setelah itu Daila pun melihat ke jendela dan brrruk…! Terlihat di jendela
terlihat seperti peri
Kata
Daila:”siapa itu,apa ada orang”?laila sambil melihat-lihat ke jendela
Kata
Daila:”waw… ini ajaib apakah aku ini bermimp atau,yah ini benar ini nyata dia bisa
berdiri tanpa digerakkan
Kata peri:”oh…
jangan ganggu saya tolong”! sambil merasa takut
Kata Daila:”hah…
k..ka…kau bisa ngomong”? sambil kaget mendengar peri itu ngomong
Kata
peri:”oh.. jangan takut aku tidak akan menyakiti mu”! sambil memberitahu
Kata
Daila:”apakah yang kau katakan itu benar”?sambil bertanya lagi ke peri itu
Kata
peri:”yap yang kau katakan itu benar”!
Kata
Daila:”eh peri apakah kau mau menjadi sahabatku untuk selamanya” sambil
bertanya kepada perinya
Kata
peri:”yap aku mau oh iya aku tak tau nama kamu dan juga kamu tak tau namaku
itu.
Kata
Daila:”oh,iya maf yah aku hampir lupa memberitahu namaku hehehe,eh, namaku
Daila namamu itu sebenarnya siapa sih”? sambil curiga ingin tau
Kata
peri:”eh,namaku itu sebenarnya raina tetapi biasa dipanggil peri”!
Kata
Daila:”oh,itu nama yang bagus sekali”!...
Kata
Daila:”peri aku kesal dengan ibuku dan papahku dia selalu saja berpikir ngin ke
mall saja tidak pernah ke ancol ke tempar rekreasi ke tempat wisata dll,aku
saat ini sedang kesal sekali melihat kelakuan ibuku dan papahku itu
Kata
peri:”sst kau tidak boleh berkata seperti itu bagaimana pun ibumu dan papahku
itu seperti itu tetapi itu adalah orang tuamu”!sambil mengingatkan
Kata
Daila:”iya juga sih,aha bagaimana kalo kita main saja”
Kata
peri:”ide bagus yap gini saja kita main menggambar saja,kan kau bias
menggambar”!
Kata
Daila:”aha,baik aku akan persiapkan dulu yah alatnya”!
Kata
peri:”nah ayo kita menggambar dan kalo sudah digambar kita warnai supaya
terlihat indah dan cantik
Kata
Daila:”bagus…”!
Lalu kami
pun mulai menggambar dengan bagus peri menggambarkan rumah dan Daila
menggambarkan peri yang sedang terbang melayang-layang
Kata
peri:”waw… gambarmu bagus sekali,eh tapi gambarku huh…”!
Kata
Daila:”apa gambarku biasa saja eh,gambarmu,baiklah aku ajarkan bagaimana cara
menggambar dengan baik.
Daila pun
mengambil pensil dan memegang tangan peri dan mengarahkannya
Kata
peri:”waw… benar kau itu benar-benar jago gambar yah”!
Lalu Daila
pun menyimpan gambar peri dan aku itu
Kata
peri:”eh,kau memang sahabatku terbaik dalam hidupku itu”!
Kata Daila:”oh…
terimakasih tapi kau juga sahabatku satu-satunya teman dan sahabatku cuman satu
itu adalah peri yang selalu menemaniku dan mengajarkan ku”
Kata
peri:”oh,kau berpikir terlalu berlebihan,aku tak yang kau kira aku hanya
peri…peri biasa”!
Kata
Daila:”oh tidak jangan berkata seperi itu kau adalah peri dan hanya kau teman
satu-satunya dalam hidupku ini
Lalu aku dan
peri pun berpelukan sampai menangis …! Ting….tong….ting….tong terdengar bel
rumah berbunyi kencang sekali
Kata
daila:”oh,bel peri aku keluar sebentar kau tunggu jika ada orang kau sembunyi yah
Kata
peri:”oh,iya aku mengerti yang kau katakana tadi”
Kata
daila:”bagus”!...
Lalu daila
pun membuka pintunya dan ternya ibuku dan papahku terlihat ibuku dan papahku
merasa kecewa
Kata
Daila:”bu,pah kenapa kok mukanya gitu sih buknnya seneng ko gitu memangnya ada
masalah apa sih”?
Kata
ibu:”benar katamu seharusnya ibu tidak berbelanja “!...
Kata
papah:”ya,uang ibumu dan papah habis,sebelumnya ibumu membeli baju dan yang
kedua kami berdua membeli sandal,sepatu dan terakhir kami ingin membeli jaket
kulit dan ternyata uang papah dan mamah sudah habis”!... sambil merasa menyesal
sekali
Kata
Daila:”oh,jadi papah dan ibu sudah merasa salah”?
Kata
ibu:”eh…,iya ibu dan papahmu janji tidak akan membuang-buang uang lagi”!
Kata
papah:”iya papah juga berpikir seperti itu:”?
Kata
Daila:”jadi bener ibu dan papah ingin berubah”!
Kata
papah:”eh…iya “!
Kata
ibu:”ehm…iya ibu juga”!
Lalu Daila
,papah dan ibupun berpelukan bersama ,tiba-tiba
Kata
kakak:”ikutan dong”!
Kata
daila,papah dan ibu:”kakak…..!
Kata
kakak:”hehehe kangen yah”!
Lalu kita
bersama pun hidup senang seperti semula lalu Daila pun lari ke kamarnya lalu Daila langsung mencari sahabatku peri
Kata
Daila:”peri,peri….”!
Kata
Daila:”benar dugaanku peri sehari sudah meninggalkanku tapi aku masih mau
menjadi sahabatmu,peri….”!
Kata
peri:”oh,aku tidak akan meninggalkanmu sahabatku”!...
Kata
Daila:”peri…”!
Lalu peri
dan Daila pun saling berpelukan
Kata
peri:”tapi Daila aku akan menjadi sahabatmu selamanya walaupun jauh,aku akan
pergi ingatlah aku jangan kau lupakan”!... sambil menangis
Kata
Daila:”j…ja….di benar kau ingin pergi meninggalkan aku sahabatku,baik aku
izinkan kau pergi dan aku tidak akan melupakan mu sahabatku
Kata
peri:”daaah.. selamat tinggal sahabatku”! sambil terbang menggunakan sayapnya
itu
Kata Daila:”jangan
kau lupakan aku saabatku……”sambil menangis
Dan peri pun
pergi jauh meniggalkan ku dan aku tidak akan melupakannya sahabatku dan
keluarga Daila sudah bahagia…!
Selesai…..
0 komentar:
Posting Komentar